Di Ya berdiri di sana dengan tercengang, ia hanya bisa melihat sosok Fiennes telah menghilang di balik pintu. Mengapa ia selalu merasa jika sikap kakaknya berubah dingin, bahkan sedikit asal-asalan.
Jelas-jelas dulu ia tidak seperti ini, Fiennes selalu menyayanginya, ia pun selalu menyetujui apapun permintaannya, bahkan beberapa permintaan yang sangat kecil, seperti ingin makan kue Nanyuan, Fiennes juga akan mengemudi sendiri membelikannya, tapi mengapa ia kini berubah seperti ini?
Ia hanya mengusulkan untuk pergi ke Istana agar bisa melihat keadaan pemimpin besar, namun Fiennes menolaknya dengan dingin seperti ini, bahkan mengatakan ia hanya menambah kerepotanl