Di dalam gua, Su Wan kembali lagi ke pantai.
Terpisah jarak yang jauh, Su Wan melihat sosok Jiang Xuecheng yang terbaring di pantai.
Su Wan langsung menghela nafas.
Matahari terbenam bagaikan darah, api unggun yang awalnya dinyalakan sedikit tertiup angin, terkadang nyala api bergetar seperti bisa padam kapanpun.
Melihat sosok yang saat ini benar-benar tak sadarkan diri, diam-diam air mata Su Wan pun terjatuh.
Ia tidak mengetahui apapun dan juga…
Su Wan bisa merasakan luka di lengannya terus menghitam, takutnya tidak akan lama, ia pun bisa merasa seluruh tubuhnya mati rasa dan langsung meninggal.
Sungguh sebuah keajaiban bisa bertahan hingga saat ini.
Su Wan menghela nafas, dengan cepat ia melangkah ke pantai dan menegakkan sosok Jiang Xuecheng.
Saat memindahkan Jiang Xuecheng, Su Wan terus berhati-hati, ia menjauhkan bagiannya yang terluka dari Jiang Xuecheng, supaya tidak menularkan virus pada tubuhnya.