Tidak peduli dari sudut pandang manapun, Su Wan bisa melihat dinding batu yang curam itu dan di bawah juga terdapat air laut yang terus menderu. Dulu saat ia naik lift transparan dan melihat pemandangan, Su Wan tahu jika dirinya memiliki ketakutan pada ketinggian, namun karena tebing curam ini hatinya semakin berdegup.
Tampak mobil itu bergoyang-goyang, namun Su Wan masih enggan untuk memegang cabang. Jiang Xuecheng juga cemas, wajahnya tampak dingin, ia pun hampir berteriak pada Su Wan, "Kamu masih memikirkan apa? Cepat kemari!"
Jiang Xuecheng baru selesai bicara, kendaraan yang bisa jatuh kapanpun ini kini semakin condong ke depan. Situasinya sangat kritis, Su Wan mengangkat matanya, ia pun melihat wajah tanpa cacat dan tampan yang berada tidak jauh. Hanya saja kin tubuh Jiang Xuecheng kehilangan keagungannya dan hanya dipenuhi dengan ketakutan terhadap keselamatan orang yang ia cintai.
...