Melihat pemimpin besar yang tidak mengatakan apapun, Jiang Xuecheng mengernyitkan keningnya, dan wajahnya pun tampak begitu dingin. Wajah Jiang Xuecheng saat ini menegang, dahinya mengernyit, ia tampak seperti binatang buas yang diprovokasi oleh manusia, jika marah sepertinya ia bisa menggigitnya lehernya hingga putus,
Pemimpin besar selalu memiliki pengetahuan yang luas, hanya saja saat melihat Jiang Xuecheng muncul perasaan merinding di hatinya. Ia pun hanya bisa merasa bersyukur, ada banyak jalan untuk kabur. Serangan pertama tadi begitu kuat dan serangan kedua begitu menderita, ini adalah kebenarannya!
Ini pertama kalinya ia memegang kendali kematian Jiang Xuecheng. Pada saat hidup dan mati seperti ini, hati pemimpin besar jelas-jelas menjadi begitu kejam bahkan ia berterima kasih pada pandangannya ke depan.