Jiang Xuecheng terlebih dahulu melakukan langkah pertama, namun Su Wan terlalu lemah untuk menghadapinya. Ia pun hampir ketakutan setengah mati karena Jiang Xuecheng.
Di hari cerah seperti ini, saat mengangkat mata tampak pepohonan dan langit, di sekelilingnya terdengar suara deru air terjun, namun Jiang Xuecheng dan dirinya melakukan hal ini. Dengan cepat ada ketakutan aneh yang menyelimuti dirinya, di saat yang sama rasa malu di dalam benaknya pun semakin membesar.
Suara air yang jatuh seperti suara guntur, namun Su Wan merasa suara degup jantungnya terdengar semakin keras dan hampir membuatnya gila. Dinding batu itu terasa begitu dingin, sedangkan tubuh Jiang Xuecheng sejak lama tidak terasa begitu dingin, sebaliknya tubuhnya terasa seperti api yang akan membakar Su Wan.