Kemampuan berenang Su Wan bisa dianggap tidak memuaskan bahkan lebih buruk saat dia merasa cemas. Air sungai yang dingin menyelimuti Su Wan, rasa sakit yang menusuk datang dari kakinya, mungkin rasa sakit tersebut lukanya semakin parah.
Su Wan tersenyum sedih di dalam hatinya, namun ia masih tidak menyerah untuk berenang. Ia mencari cincinnya di dalam air dengan berenang, tiba-tiba ia merasa kaki kanannya seperti kram, tubuhnya pun merasa sedikit mati rasa.
'Gawat.' ujar Su Wan diam-diam berteriak di dalam hatinya, ia ingin naik ke permukaan sebelum kakinya benar-benar mati rasa, namun Su Wan tidak tahu bahwa ia hampir mendekati daerah dimana air terjun terbentuk. Tanpa ia sadari air sungai pun menjadi semakin cepat, Su Wan belum sempat naik ke permukaan, namun ia telah merasa seluruh tubuhnya melemah dan hanya bisa mengalir mengikuti arus ke hilir.