Kaisar muda menatap wajah Su Wan lekat-lekat, sorot matanya tampak begitu dingin karena ia merasa ketakutan tidak bisa mengendalikan perasaannya. Jelas-jelas ia tidak seharusnya membiarkan Su Wan tinggal di istana jika wanita ini tinggal maka ia akan tampak lembut dan tidak berbahaya, ia seperti bom waktu yang benar-benar tidak tahu kapan bisa meledak. Tapi jika mengusir Su Wan, ia merasa sedikit tidak senang.
Perasaan itu bisa dikatakan sebagai perasaan hampa, menyedihkan, dan kehilangan nafsu makan. Sejak awal mendengar panggilan tidak langsung yang diucapkan oleh Su Wan di sudut jalan telah menumbuhkan perasaan aneh di dalam hatinya. Kemudian ia bahkan menyuruh seseorang untuk menyelidiki identitas Su Wan, namun ia tidak menemukan apapun.
Seorang wanita yatim piatu dari sebuah planet kecil, kedua orang tuanya meninggal, identitasnya tampak tidak memiliki celah sama sekali, namun banyak hal kecil yang pantas untuk diselidiki.
