Suasana sepi di dalam kamar terasa aneh, Jiang Xuecheng hanya bisa mendengar detang jantungnya yang berdetak seperti genderang. Sepertinya Wan Wan benar-benar sudah tidur, ia pun melangkah masuk ke dalam ruangan seperti pencuri.
Tiba-tiba ia ingin menyalakan lampu, bukan karena takut gelap melainkan karena ia ingin melihat wajah Su Wan saat tertidur. Saat tangan Jiang Xuecheng akan menekan tombol lampu, tiba-tiba ia menarik tangannya kembali. Apa Su Wan akan terkejut karena lampu tiba-tiba menyala?
Jiang Xuecheng merasa tenggorokannya tercekat, lagi pula lampunya berada di atas kepala Su Wan sehingga cahaya lampu itu pasti akan langsung menusuk matanya. Setelah berpikir Jiang Xuecheng mengganti cara yang lebih lembut, ia berjalan perlahan ke dekat jendela dan membuka tirai pelan. Dengan cepat cahaya bulan masuk ke dalam ruangan, cahaya itu tidak terang, namun membuat seluruh ruangan dipenuhi dengan cahaya yang tenang.