Mendengar ucapan Fiennes, Su Wan pun tertawa di dalam hati. Perak itu belum ia terima, apa ia masih bisa bersikap sebagai wanita baik pada Fiennes?
Su Wan sangat tahu bahwa perbedaan strata di dunia ini sangat jelas, dengan identitas laki-laki itu membuatnya tidak bisa disalahkan, ditambah lagi sekarang ini Su Wanlah yang meminta barang itu sehingga ia benar-benar tidak bisa bersikap arogan.
Su Wan mengangguk dengan hormat pada Fiennes, ia pun berkata dengan sopan, "Jika kamu ada masalah maka semua bisa dimengerti jika kamu telat. Tuan Fiennes, duduklah." Su Wan memicingkan alisnya ketika meminta Fiennes untuk duduk.
Fiennes masih tersenyum, ia pun duduk dengan tenang. Fiennes menatap Su Wan lekat-lekat, matanya pun tampak bertanya-tanya. Ia benar-benar ingin tahu, pendidikan keluarga seperti apa yang membuat Su Wan menjadi gadis yang seperti ini.