Jiang Xuecheng telah berkata demikian, tentu saja Su Wan tidak bisa terus berada di sana dan tidak tahu malu. Ia melirik laki-laki di depannya tanpa mengatakan apapun, akhirnya ia pun menggigit bibirnya dan langsung membuka pintu maglev itu.
Setelah Su Wan turun, dengan cepat maglev itu melaju pergi. Su Wan tidak langsung masuk ke dalam hotelnya, ia pun terus menatap maglev yang menghilang pada pandangannya itu. Sepasang mata aprikotnya tampak sedikit bingung karena bisa ia lihat bahwa Jiang Xuecheng sangat kesepian, ia pasti tidak bahagia selama di sini meski memiliki posisi yang tinggi…
Su Wan menghela nafas, ia pun berharap suatu hari Jiang Xuecheng akan mengingat dirinya, kemudian mereka bisa mencari cara untuk kembali ke bumi. Pengadilan yang berantakan seperti ini dan juga identitas sebagai kaisar, semua terasa menakutkan. Ia merindukan kehidupan di bumi, merindukan saudaranya yang berada di bumi, dan merindukan kawannya yang ada di bumi.