Karena sepasang tangan itu menyentuh kulitnya, Su Wan pun merasa kulitnya seperti tersengat listrik sehingga membuatnya mati rasa akibat aliran listrik. Wajah Su Wan memerah, ia pun tampak malu dengan cepat ia menutup kakinya dan menahan tangan Jiang Xuecheng untuk masuk lebih dalam.
Kaisar pun pun menatapnya dengan dingin, ia benar-benar tidak mengerti apa yang membuat Su Wan merasa malu. Ia berdehem, lalu menatap Su Wan dengan mencibir, "Apa yang membuatmu malu? Jika bukan karena kamu terluka, apa kamu kira aku akan memberimu obat?"
Suara berat itu masuk ke dalam telinga Su Wan, ia tidak tahu apakah ia harus marah atau malu. Su Wan tahu bahwa ucapan laki-laki ini benar, hanya saja ia merasa aneh jika ada seseorang yang melakukan hal ini padanya, meski orang itu adalah Jiang Xuecheng, tapi bukankah ia sekarang tidak ingat kepadanya? Jika hari ini yang terluka bukan Su Wan, apa ia bisa seperti pada orang lain?