Melihat Jiang Haoxuan hanya mengernyitkan kening pada dirinya, Sheng Anning pun tertawa. Sesaat kemudian, ia mengambil botol anggur yang telah terbuka dan menuangkannya ke dalam gelas.
"Haoxuan, maaf… Tapi jangan khawatir, jika kamu tidak ingin minum, aku yang akan meminumnya."
Sheng Anning mengambil gelas itu dan menegak isinya dengan cepat. Cairan anggur yang berwarna merah tersisa di sudut bibirnya, tampak seperti bunga poppy mekar yang kecantikannya sangat memesona. Pemandangan itu pun membuat Jiang Haoxuan tidak dapat mengalihkan pandangan matanya.
Namun, pada saat yang bersamaan hati Jiang Haoxuan juga terasa begitu sakit. Pria itu merasa seperti ada seseorang yang mengambil jarum dan menusukkannya berkali-kali ke dalam jantungnya. Meskipun tidak terlihat darah yang mengalir, tapi rasa sakitnya bisa dibayangkan.