Jiang Xuecheng mencium aroma samar dari tubuh Su Wan.
'Bagus! Hari ini di hadapan para teman dan kerabat, dia secara resmi menjadi istriku.'
Jiang Xuecheng menatap Su Wan lekat-lekat, ia seolah mengunci wajah cantik di depannya, matanya bersinar.
Su Wan mengangkat wajahnya. Menatap mata yang dalam Jiang Xuecheng, ia tidak dapat mengendalikan degup jantungnya.
Di hadapan semua orang, Su Wan menahan rasa malunya, dengan senang hati menyambut kecupan dari bibir Jiang Xuecheng.
Ciuman itu merupakan sebuah deklarasi kepada seluruh dunia. Su Wan menunjukkan bahwa laki-laki itu adalah miliknya, tidak ada orang yang boleh mengambilnya.
Melihat Jiang Xuecheng dan Su Wan berciuman dengan mestra, para tamu undangan pun merasa sangat iri.
Jiang Xuecheng dan Su Wan akhirnya melangsungkan pesta pernikahan, momen yang berharga seperti itu memang pantas dikenang seumur hidup.