Barang kedua yang dilelang adalah papan catur giok. Helena merentangkan tangannya dengan anggun, mulai memperkenalkan nilai dan asal usul papan catur itu dengan tenang.
Ada sebuah cahaya yang menyorot di tengah panggung, yang langsung menyinari papan catur giok itu.
Su Wan tidak bisa bermain catur, jadi ia pun merasa tidak tertarik dengan benda lelang kedua itu. Namun, karena mendengarkan penjelasan dari Helena, ia pun tiba-tiba jadi tertarik dengan nuansa hangat dari batu giok itu.
Suara Helena yang menawan mampu membuat harga papan catur giok itu terus meroket, bahkan hingga mencapai nilai yang fantastis.
Akhirnya, papan catur giok itu sukses terjual dengan harga tiga puluh juta yuan!
Selanjutnya, Helena meminta bantuan seseorang untuk memindahkan barang rahasia yang tertutup dengan kain merah.