Pupil mata Ye Linlang melebar tidak percaya, dan wajahnya tampak dingin.
Bibirnya yang awalnya pucat kini memucat.
Ternyata …… Jiang Miaomiao dan yang lainnya benar-benar dia.
Ternyata, bahkan jika dia membuat harapan seperti itu, ketika dia benar-benar melihat pemuda itu di sini, dia sudah malu.
……
Bibir pucat Ye Linlang menggigit dengan erat karena takut akan mengungkapkan pikirannya tanpa memperhatikan.
Qi Ran.
Jiang Qiran.
Pemuda yang dia impikan di sore hari.
……
Ternyata Jiang Qiran benar-benar bukan lagi anak muda di zaman dulu.
Dia menjadi semakin tinggi, wajahnya menjadi semakin heroik, dan auranya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Wajah itu masih terlihat jelas, seperti karya Sang Pencipta yang paling tampan, hidungnya tinggi, bibirnya tipis, dan sepasang matanya begitu dingin sehingga membuat orang takut.