Shen Xi'er tersenyum tipis, seolah tidak memperhatikan ketidakpedulian nada bicara Jiang Qiran. Senyum di wajahnya masih semanis mawar yang tertiup angin.
"Lagi pula, aku juga kebetulan ingin berbicara dengan paman dan bibi, jadi kita pergi bersama. "
Shen Xi'er terdiam sejenak, lalu melirik Ye Linlang dengan penuh arti, seolah sedang memprovokasi Ye Linlang dan seolah sedang pamer.
"Selain itu, paman dan bibi juga sudah beristirahat cukup lama. Tadi saat aku bermain golf dengan mereka berdua, bibi bahkan memujiku bermain bagus!"
"Terserah kamu, datanglah sesuka hatimu. "
Jiang Qiran tampak dingin dan acuh tak acuh, ia tidak bisa melihat emosi apa pun. Sementara Ye Linlang hampir saja menusuk Shen Xi 'er.
Karena Shen Xi'er sendiri yang akan datang, Jiang Qiran juga ingin Ye Linlang melihat bahwa Shen Xi'er yang berinisiatif untuk datang, bukan orang tuanya yang mengundangnya.