Gu Zihang mendengar dengan jelas perkataan dokter, awalnya tertegun dan seketika raut wajahnya melintas sebuah kejutan.
Dia dengan senang hati menuju Su Yurou yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit, "Apa? Aku akan menjadi ayah? Ya ampun, Yurou, aku sebelumnya tidak tahu! Aku sangat senang!"
Mungkin karena belum ada persiapan, Gu Zihang terlalu senang dan sedikit kalang kabut.
Dokter berjas putih jelas sudah sering melihat keadaan seperti ini. Dia tersenyum dan meninggalkan ruangan supaya membiarkan keluarga ini menikmati kabar gembiranya.
Hanya saja dibandingkan Gu Zihang, ekspresi Su Jiankai dan Su Yurou terlihat lebih tenang. Terutama Su Jiankai, raut wajahnya terlihat sedikit canggung.
Tentu saja, putrinya bukan sungguh hamil, jadi susah sekali untuk menyuruh dia berpura-pura bahagia.
Karena Su Jiankai tahu bahwa putrinya sedang berpura-pura, dia langsung menyuruh Gu Zihang untuk pergi melakukan pembayaran.