Mendengar kata-kata Ye Linlang, Jiang Qiran segera melepaskan Ye Siyao.
Ye Siyao menggosok pergelangan tangannya dengan sakit. Air mata di wajahnya mengalir deras, tidak ada rasa kasih sayang Ye Linlang sama sekali. Sebaliknya, ia memelototi Ye Linlang dengan ganas.
"Siapa yang menyuruhmu berpura-pura menjadi orang baik di sini? Bukankah kau senang melihatku menderita?!
Ye Linlang melirik Ye Siyao seperti orang gila. Matanya dingin dan suaranya terdengar acuh tak acuh seperti Jiang Qiran.
"Mengapa kamu memaksakan pemikiranmu kepada orang lain?"
Ye Linlang tidak bermaksud baik untuk menyelamatkan Ye Siyao, juga tidak berpura-pura untuk mendapatkan reputasi. Baginya, hukuman Ye Siyao hari ini sudah cukup. Jika terus ribut, tidak baik bagi siapa pun.
Selain itu, Ye Linlang sebenarnya membenci reputasi Jiang Qiran.
Melihat penampilan para siswa di kelas, mungkin mulai hari ini, Jiang Qiran adalah orang yang... menghancurkan bunga.
