Meskipun Jiang Qiran di kelas dua sekolah dasar tidak terlalu pengertian, hati anak-anak selalu sangat tajam.
Orang lain suka atau tidak suka pada diri sendiri, selalu dibedakan dengan jelas.
Jiang Qiran awalnya adalah anak yang lincah dan suka mengganggu Su Wan sejak kecil.
Wanita cantik dan lembut itu selalu membuat Jiang Qiran merasa sangat bergantung. Di dalam pelukannya, dia seperti bisa melupakan semua masalah.
Masuk akal bahwa anak-anak di masa kanak-kanak sebenarnya mudah melupakan sesuatu.
Tapi Jiang Qiran tidak seperti ini.
Ia ingat dengan jelas bahwa ketika ia berusia tiga tahun, ia tidur siang dengan nyenyak bersama Su Wan. Namun, raut wajah laki-laki itu tampak begitu dingin.
"Kelak kamu tidur sendirian, jangan selalu menempel pada ibumu. "
Jiang Qiran tercengang saat itu, merasa langit di luar menjadi gelap dalam sekejap!
Anak yang baru berusia tiga tahun, bagaimana bisa berpikir untuk tidur terpisah dari ibunya begitu cepat?