Ye Siyao menyelesaikan rangkaian panjang kata-kata yang mendiskreditkan Ye Linlang. Ketika tulisan itu berakhir, Ye Siyao tiba-tiba teringat sesuatu.
Hanya teks tanpa gambar, bukankah kehandalannya tidak cukup tinggi?!
Ye Siyao mendengus dingin dan segera mulai membolak-balik ponselnya.
Pada hari pertama Ye Linlang datang ke Kota A, dia penasaran seperti apa kakaknya yang terkenal sebagai pembawa bencana, jadi dia meminta Bibi Liu yang menjemputnya untuk mengambil beberapa foto.
Ada beberapa foto Ye Linlang yang berwajah masam.
Lagi pula, cuaca panas saat itu, dan orang yang mengirim Ye Linlang menolak untuk menyalakan AC. Ye Linlang berkeliling dari Desa Xiaolhuang ke Kota A. Poni dan pakaiannya sudah basah oleh keringat dan terlihat sangat memalukan.
Dan yang paling penting, pakaian Ye Linlang sangat robek, jauh lebih lusuh daripada gaya polos saat dia datang ke sekolah hari itu.
Tentu saja beberapa gambar berpakaian sederhana ini saja tidak cukup.
