Jiang Qiran dan Ye Linlang membelalakkan matanya. Mendengar Ye Linlang berteriak, Jiang Qiran benar-benar terkejut!
Dua orang bahkan lupa untuk berpisah!
Ruang ganti pria itu memang sempit, dan Jiang Qiran menekan Ye Linlang dengan erat di lantai pada saat ini. Tanpa celah, ia bahkan bisa merasakan tekstur kulit halus Ye Linlang.
Wajah Ye Linlang tampak linglung, matanya yang berair menatapnya dengan kaku, dan bibirnya mencium jakunnya.
Tapi dia seperti disambar petir dan sama sekali tidak menyadarinya.
Rasa aneh dan tidak nyaman menyebar dari tubuhnya.
Ini adalah pengalaman yang tidak pernah dirasakan Jiang Qiran, bahkan tidak bisa ditekan.
Anak muda yang biasanya acuh tak acuh dan acuh tak acuh, kini matanya menjadi sedikit suram.
Ye Linlang juga terkejut dengan adegan ini, jadi dia tidak sadar berteriak.
Ketika bereaksi, Jiang Qiran sudah menutupi mulutnya.
Sayangnya sudah terlambat.