Pria yang sedang marah itu menangkap dan menggigit siapa pun. Kelopak mata Yun Xi berkedut melihat Yun Xi menendang Su Hang. Dia tidak bisa tenang dan tidak bisa mencabut sepotong baja.
Dia tidak tahan lagi. Dia mengangkat tangannya dan menampar wajahnya dengan kuat.
Tamparan keras bergema di dalam rumah, dan juga menyebar ke telinga pasukan khusus lainnya yang berjaga-jaga di luar melalui headset.
Dalam sekejap, dunia menjadi sunyi.
Para prajurit khusus yang menyaksikan momen ini diam-diam berbalik dan tidak melihatnya.
Mu Feichi membelalakkan matanya dan menatap wanita kecil yang menampar dirinya sendiri di depannya. Dia juga menatap matanya dengan keras kepala. Wajahnya yang merah muda penuh dengan rasa takut dan khawatir. Untuk sesaat, seluruh hatinya menjadi lemas.
Dia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa padanya.
