Jam pulang sekolah pun tiba, ketika Yun Xi hendak pergi ke halte bus untuk pulang, sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti di depannya.
Yun Xi terkejut sejenak, dia kemudian buru-buru mundur untuk mencegah dirinya tertabrak.
Jendela mobil turun dan menampakkan wajah tampan yang elegan, kacamata hitam bersandar di pangkal hidungnya dengan sedikit senyum di bibir tipisnya.
"Gadis Kecil, beranikah kamu masuk ke mobilku?"
Yun Xi kemudian melihat dengan jelas siapa pria di depannya dan sedikit terkejut.
Bisa dikatakan jika Ling Jing telah membantunya di acara lelang amal waktu itu.
Hanya saja mungkin suasana hatinya sedang tidak baik ketika melihat gaun yang dirancangnya ada di tubuh Yun Ziling.
"Tuan, ucapanmu benar-benar menguji keberanian."
"Kalau begitu, kamu berani atau tidak?"
Ling Jing melepas kacamata hitamnya, mata phoenix miliknya yang sipit dan panjang dipenuhi dengan aura bermartabat dan arogansi.