Setelah meresepkan obat dan memijat Nyonya Besar Shen, Yun Xi turun ke lantai bawah.
Melihatnya turun, Shen Yichen menyerahkan segelas air dan bertanya padanya, "Yun Xi, bagaimana keadaan nenek?"
"Nyonya Besar tidur tidak nyenyak kemarin malam. Setelah melakukan pijatan refleksi pada kakinya, dia bilang badannya terasa hangat dan tak lama pun tertidur."
Jiang Wanyun terus menemani Nyonya Besar Shen sepanjang malam hingga pagi, ketika Nyonya Besar akhirnya tertidur, dia pun menghela napas lega.
Setelah mengambil gelas dari tangan Shen Yichen, Yun Xi secara tidak sengaja melihat sekilas Tuan Muda Mu yang menatapnya dari sofa, sorot matanya yang dingin membuatnya menggigil.
Dirinya dibuat memikirkan suatu yang ambigu dan akhirnya tidak peduli tentang air minum, Yun Xi meletakkan gelas itu dan melihat jam.
"Putra Tertua, Nyonya, aku tiba-tiba teringat bahwa masih ada urusan. Aku harus kembali dulu, besok aku akan kembali lagi."
