Sesampainya di rumah sakit, Seno segera meminta bantuan di ruang ICU. Viana segera di tangani oleh dokter, sementara Seno di minta untuk tunggu di luar ruangan. Seno benar-benar panik dan tidak bisa berpikir jernih. Ia takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada Viana, jika hal itu terjadi. Seno tidak akan bisa memaafkan anak kandungnya dan juga Fatma.
35 menit sudah Seno menunggu di ruang tunggu, namun dokter tak kunjung keluar dari ruangan. Sampai pada akhirnya dokter keluar dari dalam ruang ICU, Seno segera menghampiri dokter tersebut untuk menanyakan keadaan Viana.
"Dokter, bagaimana keadaan istri saya?" tanya Seno panik.
"Pak Seno, dengan berat hati saya katakan jika istri bapak harus melakukan tindakan operasi. Karena janin yang ada dalam kandungan istri bapak sudah tidak bisa kami selamatkan" ucap sang dokter.