Viana dan Seno baru saja tiba di rumah, Viana langsung masuk ke dalam rumah terlebih dahulu. Ia langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa. Sementara Seno langsung menghampiri Viana, Seno khawatir dengan perkembangan janin yang sedang di kandung Viana. Seno takut jika masalah ini dapat menimbulkan masalah pada kandungan Viana.
"Viana, aku mohon sama kamu. Agar tidak mempermasalahkan hal ini, karena aku tidak mau kandungan kamu kenapa-napa"
Viana membalikkan tubuhnya menghadap Seno. "Bagaimana bisa aku harus bersikap biasa saja Mas, sedangkan di luar sana ada seseorang yang menyukai suamiku"
Seno menghela nafas. "Viana dengarkan aku, aku minta maaf karena tidak memberitahu kamu tentang hal ini. Karena aku ingin menyelesaikan masalah ku sendiri tanpa kamu tau dan pikiran"