"Annisa" panggil Dewa.
Annisa membalikkan tubuhnya ke arah Dewa dan di lihatnya Dewa sudah membawa makan siang untuknya.
"Ya ampun, kamu bawa apalagi ini?" tanya Annisa bingung.
"Tadi aku beli bebek goreng, ini enak banget loh" seru Dewa antusias.
"Wow, ini kesukaan aku"
"Yaudah ayo kita makan sama-sama, sebelum aku berangkat ke Lumajang" seru Dewa.
Annisa segera menyiapkan piring, gelas dan juga mengambil wadah nasi dari dalam rice cooker. Mereka berdua langsung menyantap makanannya. Annisa memberikan suapan pertamanya untuk Dewa dan hal itu membuat Dewa sedikit tersentak kaget.
"Buat aku?" tanya Dewa lirih.
"Iya, memang untuk siapa lagi? Di sini kan cuma ada kita berdua" sahut Annisa dan kembali menyodorkan suapannya untuk Dewa.
Dewa tersenyum dan langsung menerima suapan dari Annisa, Dewa sangat beruntung memiliki Annisa. Dalam benak Dewa, ia harus mengambil perhatian Annisa agar tidak menimbulkan curiga bagi Annisa.