"Mas, aku boleh tanya sesuatu?" ujar Viana.
"Mau tanya apa?" tanya Seno penasaran.
"Tadi ada yang mengirim pesan ke hape kamu, namanya Naomi. Dia itu siapa ya? Apa klien kamu?" tanya Viana penasaran.
"Naomi?" ucap Seno yang langsung meminta ponselnya pada Viana.
Viana segera memberikan ponsel suaminya, sementara Seno langsung mengecek pesan yang masuk. Di lihatnya pesan tersebut dari Naomi yang tak lain adalah temannya mendiang Tiara.
"Oh ini temannya Tiara, tadi siang aku ketemu dia di hotel tempat kita menginap. Dan dia minta nomor aku"
Viana mengernyitkan dahinya. "Tapi untuk apa Naomi minta nomor telepon kamu?". tanya Viana bingung.
"Ya untuk silaturahmi, kamu tenang ya Naomi itu baik kok. Gak mungkin dia mau menghancurkan rumah tangga kita" seru Seno meyakinkan Viana.
Viana menghela nafas. "Aku hanya takut jika ada orang baru masuk ke kehidupan rumah tangga kita, contohnya kaya Fatma. Walau alim seperti itu diam-diam ternyata dia pernah merebut suaminya Annisa"
