Rahman baru saja tiba di rumah orang tuanya, ia sedikit terkejut ketika mendapati Santi sudah berada di rumah orang tuanya.
"Santi". Ujar Rahman.
"Mas Rahman". Sahut Santi yang langsung bergegas menghampiri Rahman dan langsung mencium punggung tangannya. "Mas apa kabar? Mas sehatkan?". Sambungnya.
"Alhamdulillah aku baik dan sehat, kamu kok mau kesini gak kabarin mas sih? Tau gitu kan mas jemput di bandara".
Santi tersenyum. "Aku gak naik pesawat mas, aku kesini pakai kereta biar bisa menikmati perjalanan".
"Oh ya? Okey kapan-kapan kita naik kereta sama-sama ya".
"Oh ya, mas dari mana?".
"Emm.. Aku abis mampir ke rumah kolegaku dan kebetulan aku juga berteman baik sama anaknya kolega ku".
"Oh gitu, mas besok anterin aku ke rumah ibu ya?".
"Ibu udah tau kalau kamu ke Jakarta". Tanya Rahman namun Santi menjawab nya hanya dengan sebuah gelengan kepala.
"Jadi ceritanya kamu mau kasih surprise ke ibu?".
"Iya mas, kamu bisa kan anter aku?".