Fatma sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, namun tiba-tiba ia di kejutkan dengan sosok Hendra yang muncul di hadapannya. Fatma terdiam sejenak, menurutnya mimpi apa ia semalam kenapa sepagi ini Hendra sudah ada di hadapannya.
"Fatma, ini dompetnya ketinggalan nak" teriak sang ibu, namun sang ibu juga terkejut ketika melihat Hendra sudah ada di teras rumahnya.
"Hendra" ucap sang ibu mertua, sementara Fatma menoleh ke arah sang ibu.
"Assalamualaikum, bu" ujar Hendra.
"Waalaikumsalam" sahut sang ibu yang langsung menghampiri Hendra, sementara Hendra segera mencium punggung tangan mertuanya.
Fatma masih terdiam tak mau menoleh ke arah Hendra, baru saja ia belajar untuk melupakan Hendra. Namun kini Hendra muncul di hadapannya seperti orang yang tanpa dosa.
"Ibu apa kabar? Ibu sehat? Fatma, kamu gimana kabarnya?" tanya Hendra.
"Alhamdulillah, ibu baik. Kita semuanya baik, kamu sendiri gimana kabarnya?"
