Santi baru saja terbangun dari tidurnya, ia mengerjapkan matanya dan langsung membuka balkon kamarnya. Udara pagi begitu menusuk tulang, ia lupa jika kali ini ia sudah berada di Austria. Santi memutuskan untuk menutup kembali pintu balkonnya dan bergegas ke kamar mandi untuk mandi. 5 menit kemudian ia keluar dari dalam kamar mandi dan bergegas untuk merias wajahnya dengan make up senatural mungkin.
Ketika Santi hendak memoleskan lip balm di bibirnya, tiba-tiba terdengar suara bel di ruangannya. Santi bergegas membukakan pintu dan di lihatnya Semesta sudah ada di hadapannya sambil membawa nampan berisi makanan dan juga jerum hangat untuknya.
"Semesta"
"Ini aku buatkan sarapan untuk kita berdua, kamu pasti belum sarapan kan?"
"Iya, tau aja kamu kalau aku belum sarapan" gumam Zahra.
"Yaudah aku di perbolehkan masuk dong, ini berat loh"
"Oh iya, silahkan" ujar Santi yang segera membuka lebar pintu kamarnya.