Semesta tersenyum. "Aku akan selalu mendukungmu, karena apapun yang kamu lakukan. Aku yakin hal itu sangat berarti untuk kamu" ujar Semesta.
"Terima kasih, Semesta. Lalu apa yang akan kamu lakukan di sini?" tanya Santi penasaran.
"Sebenarnya aku juga termasuk dalam penerima beasiswa itu"
Santi terbelalak tak percaya, jika ia akan berkuliah di kampus yang sama dengan Semesta.
"Apa? Jadi kamu juga menerima beasiswa yang sama seperti aku?"
Semesta menganggukkan kepalanya. "Jadi gimana? Apa kamu keberatan?"
Santi menggeleng dan tersenyum. "Tentu saja tidak! Aku senang dan bersyukur karena aku ada temannya" gumam Santi.
"Yasudah kalau gitu kamu istirahat dulu, pasti cape kan? Aku juga mau balik ke kamar, jadi kapan rencananya kamu mau ke kampus untuk registrasi?" ujar Semesta sambil mengusap wajahnya.
"Mungkin besok, mau bareng?"
"Sure! Masa kita sudah tetangganya tidak mau barengan" gerutu Semesta.
"Ya bukannya gitu, kan kali aja kamu mau kesananya sore"