Setelah menempuh penerbangan selama 20 jam 48 menit, akhirnya Santi tiba di Vienna International Airport Flughafen Wien-Schwechat. Santi tersenyum antusias ketika ia baru saja menginjakkan kakinya di Vienna, Santi mencoba merentangkan tangannya dan menghirup udara Vienna untuk pertama kalinya.
"Welcome to Vienna, aku akan melupakan semuanya di sini" teriak Santi dan tertawa lepas.
Tak lama kemudian seseorang mengagetkannya dengan cara mengalungkan syal di leher nya.
"Kalau kamu berada di Vienna dan melupakan syalmu, kamu bisa kedinginan" gumam orang tersebut.
Santi tersentak kaget mendengar orang tersebut yang berbahasa Indonesia, ia jadi sedikit takut jika suara itu adalah Rahman. Santi memberanikan diri untuk menoleh ke belakang dan betapa terkejutnya ia ketika melihat orang tersebut yang sudah ada di hadapannya. Dan orang tersebut juga tak kalah terkejutnya ketika melihat Santi yang ada di hadapannya.
"Santi" ujar orang tersebut.
"Semesta" sahut Santi terkejut.