"Syukurlah kalau begitu, aku senang mendengarnya. Yaudah kita masuk yuk, mama sudah tunggu kamu di dalam" ajak Ilana.
Arya segera mengekori Ilana di belakangnya, tak lama kemudian terdengar suara sang mama menyambut kedatangannya. Sang mama langsung memeluk Arya dengan erat, sementara Arya segera membalas pelukan sang mama.
"Anak ganteng sudah pulang" gumam sang mama.
"Iya ma, mama apa kabar? Mama tambah cantik aja deh"
"Ah, kamu bisa aja deh. Ayo duduk, mama sama Ilana sudah masakin makanan yang special untuk kamu" ujar sang mama yang mengantarkan Arya ke meja makan.
Arya terkesima melihat makanan yang tersaji di meja makan, ia langsung menarik kursi dan segera duduk. Pikirnya enak sekali jika memiliki istri di setiap kota dan ada yang memasakinya seperti ini. Sungguh dirinya memang laki-laki yang beruntung, namun ia akan tetap memprioritaskan Ilana sebagai wanita satu-satunya yang akan tetap ia pertahankan.