Santi segera mengemasi barang-barangnya, ia memutuskan untuk pergi dari rumah orang tua Rahman. Ia pikir ini cara yang terbaik untuk dirinya menjauh perlahan dari kehidupan Rahman, ia tidak mau menganggu Zahra yang sebenarnya ingin sekali mendekati Rahman. Tak lama kemudian terdengar suara ketukan di pintu kamarnya, Santi refleks dan langsung menutupi barang-barang miliknya dengan selimut. Setelah itu barulah Santi membuka pintu kamarnya, dilihat nya sang mama yang sudah ada di hadapannya.
"Mama"
"Santi, kamu lagi ngapain? Belum siap-siap?" tanya sang mama.
"Iya ini lagi siap-siap ma"
"Oh yaudah, ini mama sama papa mau berangkat sekarang. Nanti kalau kamu udah mau pergi, pintunya di kunci aja. Karena kemungkinan mama sama papa baliknya agak sorean"
"Oh gitu, iya ma. Hati-hati di jalan ya ma" ujar Santi.