Ting.. Tong..
Suara bel berbunyi, sang bibi langsung membukakan pintu dan memberitahu majikannya jika tamunya sudah tiba.
"Tuan, nyonya, tamunya sudah datang"
"Oh iya, terima kasih bi. Tolong di siapkan ya bi untuk minuman dan juga kudapan nya" ujar Pak Damar.
"Baik tuan"
Damar dan Shela bergegas menuju ruang tamu, Dokter Rissa langsung berdiri untuk menyambut tuan rumahnya.
"Rissa, selama datang" ujar Damar yang langsung menjabat tangan Rissa.
"Terima kasih, Damar" sahut Rissa, namun ada mengusik pandangan Rissa yaitu istri Damar sendiri yang tak lain Shela.
"Shela" ujar Rissa lirih.
Damar terbelalak ketika mendengar Rissa menyebut nama istrinya. Bagaimana bisa Rissa mengenal Shela tanpa sepengetahuan nya.
"Kamu kenal istri saya?" tanya Pak Damar.
Rissa menitikan air matanya. "Dia yang merebut calon suamiku dan sekarang aku bingung kenapa malah kamu yang menjadi suaminya" tegas Rissa dan langsung pergi dari hadapan mereka.