Dear Jodoh
Jika suatu hari nanti aku di pertemukan dengan kamu, semoga kamu bisa menjadi seseorang yang selalu meneduhkan hatiku. Walau kini aku tidak tau di mana keberadaan mu, tapi aku yakin waktu akan mempertemukan kita suatu saat nanti.
Tissa masih termenung di kamarnya, ini sudah kesekian kalinya ia menulis diary tentang jodoh. Entah dirinya yang memang sudah terlalu lelah sendiri atau ingin segera menikah karena tak tahan dengan kesendiriannya di usianya yang sudah menginjak 27 tahun.
Namanya Kiana Atrissa Zivani atau lebih akrab di panggil Tissa ia adalah seorang perawat di rumah sakit ternama di Jakarta Selatan. Pikirannya tentang jodoh bukan hanya saat ini. Tapi semua itu berawal ketika ada seseorang yang tiba-tiba memberikannya sebuah bouquet bunga dan beberapa cokelat dan juga sebuah boneka teddy bear besar yang kini terpajang di kamar tidurnya.
"Hufft"