Diana tiba di rumah. Ia segera bergegas masuk menemui kedua orang tuanya di ruang tengah. Diana terkejut ketika melihat sang mama yang sedang berlutut di depan sang papa.
"Mama" ujar Diana yang langsung menghampiri sang mama.
"Ma, bangun ma. Ngapain mama berlutut begini, mama bukan budak yang harus berlutut di depan majikannya. Mama itu istri papa, bangun ma" tegas Diana sambil menarik kedua tangan sang mama.
"Bawa mama kamu pergi dari sini Diana" teriak sang papa.
Diana terbelalak, nafasnya menyemburkan aroma alkohol. "Maksud papa apa?" tanya Diana lirih dengan tatapan kosong.
"Diana, kamu mabuk?"
"Apa peduli papa kalau aku mabuk? Kenapa papa ngusir mama?"
"Karena mama kamu telah membohongi papa" tegas sang papa kesal.
Diana mengernyitkan dahinya dan langsung tertawa terbahak-bahak. "Papa, papa, mama bohong apa sih sama papa?"
"Diana, kamu itu bukan anak papa"