Diana meraih ponselnya untuk mengecek apakah Rayyan menghubunginya atau tidak. Diana mengerucutkan bibirnya ketika tau tak ada pesan apapun dari Rayyan. Ia mencoba untuk menghubungi Rayyan, namun nomor Rayyan tidak aktif. Sudah 3 hari ini nomor Rayyan tidak bisa di hubungi, Diana takut jika Rayyan marah dengannya karena kejadian di rumah sakit.
"Kemana kamu Rayyan" gumam Diana lirih.
Diana segera menghubungi kembali nomor Rayyan dan lagi-lagi operator dari provider nomor Rayyan yang menjawab teleponnya. Tak lama kemudian asisten pribadi nya datang menghampiri Diana dan hal itu membuat Diana kaget.
"Dokter" ujar sang perawat.
Lamunan Diana buyar. "Suster, bikin saya kaget aja"
"Maaf dok, tapi sejak tadi saya memanggil dokter tak ada jawaban"
Diana menghela nafas. "Maaf sus, saya lagi kurang fokus"
"Apa dokter sedang tidak baik? Kalau dokter merasa kurang baik, sebaiknya dokter pulang cepat hari untuk berisitirahat"