"Tuh kan di tinggal mbak, hati-hati mbak biasanya kalau udah di tinggal begitu bakalan di tinggal beneran loh" gerutu perempuan tersebut yang langsung pergi dari hadapan Diana.
Diana merasa kesal mendengar ucapan perempuan tersebut, ia segera bergegas untuk menyusul Rahman yang telah jauh meninggalkannya. Diana tidak menyangka Rahman tidak ada pembelaan sama sekali untuknya, kini Diana bisa menyejajarkan langkahnya dengan Rahman.
"Mas, kenapa aku di tinggal sih" gerutu Diana.
"Terus aku suruh nunggu kamu berantem gitu? Gak penting banget, lagian kamu kenapa sih jadi orang kok perasaan banget"
Diana tercengang mendengar ucapan Rahman, ia tidak menganggap penting apa yang baru saja terjadi. "Mas, aku ini baru aja di hina sama orang lain. Masa kamu gak ada pembelaan sama sekali sih buat aku?" gerutu Diana.
"Untungnya aku belain kamu, apa?" gerutu Rahman.
"Mas, aku ini istri kamu. Kenapa sih kamu jahat banget sama aku?"