"Mas, kamu mau ke sini kok tidak ngabarin sih? Kan tau gitu aku bisa masak-masak dulu untuk menjamu tamu jauh" gumam Diana.
"Gak perlu Kak Diana, lagian aku kesini mau silaturahmi aja sama kakak dan keluarga" sahut Santi.
"Gak apa-apa San, lagian aku ini kan sama Mas Rahman udah kaya saudara. Jadi udah sewajarnya kalau saudara datang" seru Diana.
Santi tersenyum. "Kak Diana, sudah lah jangan sandiwara lagi di belakang aku?" ujar Santi.
Diana terbelalak. "Maksud kamu apa Santi? Aku gak ngerti"
Santi menghela nafas dan tidak ingin menjawab pertanyaan Diana dan hal itu membuat Rahman sigap untuk menjawab pertanyaan Diana.
"Diana, Santi sudah mengetahui sandiwara kita. Jadi mulai sekarang kamu gak usah berpura-pura lagi di depan Santi" gumam Rahman.
Diana terbelalak tak percaya. "Tapi bagaimana bisa Santi tau semuanya? Apa ada seseorang yang memberitahunya?" tanya Diana bingung.