"Kamu kenal sama pria ini?" tanya Jihan penasaran.
Santi mengangguk pelan. "Iya kenal, dia pacar aku"
Jihan terbelalak mendengar ucapan Santi. "Apa? Dia pacar kamu? serius kamu, Santi?" tanya Jihan yang masih tidak percaya.
"Iya, emang kenapa? Kamu kenal sama dia?"
"Laki-laki ini pernah nolongin aku San, waktu aku pulang kerja di gangguin sama laki-laki sialan" gerutu Jihan.
"Apa?! Serius? Terus kamu gak apa-apa?" tanya Santi khawatir.
"Alhamdulillah aku gak apa-apa, karena pacar kamu datang nolongin aku" seru Jihan antusias.
"Syukurlah kalau begitu, aku ikut lega dengarnya. Terus gimana? Apa kamu di antar pulang sama dia?".
Jihan mengangguk. "Iya, kamu beruntung Santi punya pacar sebaik Mas Rahman."
Santi tersenyum. "Iya alhamdulillah, aku punya dia yang begitu sangat menyayangi aku" seru Santi.
Santi segera meletakkan nampan berisi makanan dan juga minumannya di atas meja. Jihan kembali ceritanya dengan Santi.