"Santi, kalau pun waktu itu kamu bilang sama aku, aku akan membatalkan semua kerja sama ku dengan papanya Diana"
Santi menghela nafas. "Yasudah lah mas, mau bagaimana lagi. Semuanya sudah terlanjur, aku tidak ingin membahasa soal ini lagi" gerutu Santi yang langsung menyandarkan kepalanya di tangannya.
"Mas, apapun yang terjadi kamu tidak boleh meninggalkan Kak Diana begitu saja. Kasihan Kak Diana, mas" ujar Santi.
"Tapi kenapa?"
"Ka Diana sudah sangat baik sama aku, mas. Kak Diana mengorbankan perasaannya demi aku" seru Santi.
Rahman menghela nafas. "Tapi aku tidak mencintai Diana"
"Cukup mas, aku tidak bisa jika harus melanjutkan hubungan ini. Karena bagaimanapun kamu itu sudah menjadi suami orang"
Rahman menghela nafas, ia merasa sedih mendengar ucapan Santi.
"Mas, aku minta kamu jangan kembali ke Jakarta hari ini. Karena aku juga ingin kembali ke Jakarta"
"Oh gitu, baiklah aku akan menunggu kamu"