Zahra kembali ke rumahnya dengan perasaan hancur, ia tidak menyangka jika hari ini akan bertemu dengan kembarannya yang sudah sejak 23 tahun berpisah. Zahra terisak ketika mengingat kejadian tadi, ia tidak menyangka jika kembarannya belum mau mengakuinya. Tak lama kemudian ibu angkat Zahra datang menghampirinya, ibunya terkejut ketika mendapati anaknya sedang menangis tersedu-sedu.
"Zahra, kamu kenapa nak?" tanya sang ibu.
Zahra menyeka air matanya. "Bu, ibu percaya kan sama semua cerita Zahra kalau aku ini kembar?"
Sang ibu menganggukkan kepalanya. "Iya, ibu percaya. Lalu kenapa?" tanya sang ibu bingung.