Zahra baru saja tiba di depan rumah Jihan, ia segera memarkirkan motornya di depan pintu gerbang rumah Jihan. Zahra segera menelepon Jihan, tak lama kemudian seseorang keluar dari dalam untuk membukakan pintu.
"Ra" panggil Jihan sambil menggeser pintu gerbang rumahnya.
"Hai, Ji. Aku kira kamu tidur lagi"
Jihan tersenyum. "Nggak, aku tadi lagi nyuci. Maklum anak kost, nyucinya harus gantian sama anak-anak yang lain, motornya parkir di dalam aja" ujar Jihan.
Zahra pun mengiyakan ucapan Jihan, mereka langsung bergegas menuju kamar Jihan yang terletak di lantai 2.
"Masuk Ra, maaf ya kamar aku berantakan" ujar Jihan.
"Gak apa-apa Ji, santai aja" sahut Zahra yang langsung duduk bersandar di kursi.
"Kamu gimana ceritanya bisa keluar rumah tanpa Bima, di kala weekend seperti ini? Apalagi kalau bilang mau ketemu aku, mana di ijinkan kan?" seru Jihan.