Rena sedang sibuk menyiapkan beberapa berkas yang akan ia bawa untuk meeting bersama Bara. Lalu ia memoles kembali bedak dan juga memakai lipstick berwarna merah darah. Tak lama kemudian Bara menghampirinya dan mengajaknya untuk segera bergegas pergi.
Beberapa pasang mata di kantor tersebut langsung tertuju pada mereka berdua. Karyawan lain yang melihat kedekatan mereka berdua langsung membicarakan mereka. Rena menyadari hal itu namun ia tidak mau ambil pusing karena mereka bukanlah levelnya.
Bara segera membukakan pintu mobil untuk Rena, ia senang karena memiliki sekretaris pribadi yang cantik dan pintar seperti Rena. Setidaknya Rena lebih baik dari pada sekretarisnya yang dulu, yang menurut Bara kinerjanya sangat lambat dan juga kurang enak di pandang.
Bara segera melajukan mobilnya menuju cafe di daerah Kemang, sepanjang perjalanan mereka berdua saling bersenda gurau dan saling bercerita kehidupan masing-masing.
"Ren, kamu udah punya pacar belum?" tanya Bara penasaran.