Rio baru saja terbangun dari tidurnya, di carinya Rena yang sudah tidak ada di sampingnya. Rio mencoba untuk bangun dan meraih kursi rodanya dengan susah payah. Kemudian ia mulai mencari Rena ke seluruh ruangan, namun hasilnya nihil Rena tidak berada di mana pun.
Pandangan Rio tertuju pada selembar kertas yang berada di atas meja ruang tamu, dengan cepat Rio segera meraih kertas tersebut dan membacanya.
Dear : Mas Rio
Mas, maaf aku terpaksa pergi meninggalkanmu. Karena aku sudah tidak sanggup lagi untuk mengurus kamu. Bahkan aku juga tidak ingin memiliki suami yang cacat seperti kamu. Maaf mas, aku juga terpaksa membawa seluruh uang kamu hasil penjualan apartemen, karena itu adalah hak ku. Aku juga membawa sertifikat rumah, mungkin aku juga akan menjual rumah itu.
Tapi kamu jangan khawatir mas, aku tidak pergi begitu saja. Aku meninggalkan uang 5 juta rupiah yang aku letakkan di dalam lemari. Bijaklah menggunakan uang tersebut mas, agar bisa mencukupi kebutuhan hidupmu.