Sementara itu di lain tempat, Fandi yang sedang sibuk berkutat dengan pekerjaan langsung berhenti ketika ponselnya berdering dan notifikasi pesan masuk yang ternyata dari Rena. Fandi segera membuka pesan tersebut, ia tersenyum ketika melihat foto Rena yang di sandingkan dengan jari-jari lentiknya dan di jari manisnya telah tersemat cincin yang ia berikan.
Terima kasih tampan ku, aku bener-bener gak nyangka kalau kamu kasih aku hadiah semewah ini. Sekali lagi makasih ya Mas Fandi.
Fandi menghela nafasnya, ia sangat senang karena wanita pujaannya menyukai hadiah pemberiannya. Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari ruangannya, Fandi segera mempersilakannya masuk.
"Mas Fandi".
Fandi menoleh ke arah seseorang yang ada di hadapannya, ia segera mematikan layar ponselnya dan meletakkannya kembali.
"Anya, ngapain kamu datang kesini?" ujar Fandi.