"Mama, ayo ke sini. Aku mau naik wahana yang itu" panggil Tania sambil menunjuk ke arah bianglala yang sedang berputar.
Santi segera menghampiri Tania. "Memangnya Tania berani naik bianglala itu?" tanya Santi.
"Berani dong ma, papa ayo kita naik yang itu" seru Tania antusias ketika sang papa tiba di hadapannya.
"Bianglala? Tania berani naik itu?"
"Iya pa, berani. Ayo pa kita naik" Tania makin antusias sambil berjingkrak kegirangan.
Rahman langsung mengiyakan permintaan Tania, mereka bertiga segera mengantri untuk masuk ke wahana tersebut. Tania sangat antusias, ia sudah tidak sabar ingin naik wahana tersebut. Setelah mengantri kurang lebih dua menit, akhirnya kini giliran mereka yang masuk ke dalam bianglala tersebut.
Tania langsung masuk dan mengambil posisi di tengah, sementara Rahman dan Santi duduk di samping kanan dan kiri mengapit Tania. Tak lama kemudian bianglala mulai naik perlahan ke atas, Tania begitu sangat antusias.