Tk! ... "Aaakkkhh!"
Orang itu hampir kelepasan untuk berteriak kesakitan, karena kini tangan kanannya telah berlubang berkat sebuah peluru yang dilesatkan dari pistol G2 Combat milik Aldy dari lantai atas.
Orang itu jatuh berlutut sambil memegangi tangan kanannya. Dan saat itulah Aldy berlari dengan cepat menuruni tangga.
Maureen menoleh ke arah dari mana Aldy datang. "Kak Aldy?"
Aldy tak menjawabnya. Dengan cepat Aldy memeluk tubuh Maureen dan melompat bersama, membawa Maureen untuk melompat bersamanya dan berlindung di balik meja dapur.
"Bangsat! Aaakkhhh, tangan gue ... "
Maureen berada di dalam pelukan Aldy, dan mereka sama-sama berada di balik meja dapur.
"Kak Aldy—"
"Sssttt ... " Aldy mengisyaratkan Maureen untuk tetap diam. "Gue akan jelasin semuanya. Tapi untuk sekarang, anggap aja ada perampok yang masuk ke rumah ini."
"Peram—"
Aldy membungkam mulut Maureen dengan tangannya. "Sssttt, jangan berisik, oke?"